Categories
Opinion

Contoh Surat Lamaran Kerja, Jobseeker Wajib Tahu!

Sebagai jobseeker, perlu tahu contoh surat lamaran kerja yang baik dan cara membuat CV atau daftar riwayat hidup. Hal ini menjadi salah satu indikator apakah kamu akan diterima ke tahap selanjutnya oleh HRD atau tidak. Meskipun demikian, saat ini banyak orang yang tidak begitu mengetahui cara penulisan surat lamaran kerja yang baik dan benar.

Padahal surat lamaran kerja merupakan salah satu yang memberikan kesan pertama bagi HRD atau rekruter. Jika kamu masih merasa kesulitan dalam menulis surat lamaran kerja, maka kamu perlu melihat contoh penulisan surat lamaran yang sesuai dengan standar dan bisa menjadi acuan.

Cara Penulisan Surat Lamaran Kerja

Kamu dapat melihat contoh surat lamaran kerja dari referensi mana pun untuk dijadikan sebagai panduan. Selain itu, kamu juga perlu mengetahui format dan cara menulis surat lamaran kerja untuk perusahaan.

  1. Tempat Dan Tanggal Penulisan Surat

Format pertama yang wajib ada pada surat lamaran pekerjaan yaitu tempat dan tanggal. Bagian ini dapat kamu tuliskan di pojok kanan atas surat. Perhatikan juga kaidah penulisannya yaitu dengan menulis nama tempat terlebih dahulu kemudian diikuti tanggal dan bulan yang diawali dengan huruf kapital. Penulisannya harus dipisahkan menggunakan tanda baca koma.

Contoh:

Tangerang, 14 Agustus 2022

  1. Tujuan Surat Lamaran Dan Nama Perusahaan

Selanjutnya, kamu perlu menuliskan tujuan surat beserta nama perusahaan. Format ini bisa kamu tuliskan di bagian bawah tangga, tetapi sebelah kiri surat.

Contoh:

Yth.

Bapak/Ibu Pimpinan atau Tim HRD

  1. Citranama

di Bandung

  1. Salam Pembuka Dan Hal

Dilanjutkan setelah mencantumkan tujuan dan nama perusahaan, tuliskan salam pembuka surat. Kamu juga perlu menuliskan perihal kamu mengirimkan surat lamaran kerja tersebut.

Contoh:

Dengan hormat,

Berdasarkan informasi yang saya dapatkan di unggahan Instagram pada tanggal 12 Agustus 2022, PT. Citranama sedang membuka lowongan pekerjaan untuk posisi Staf Marketing. Dengan dibuatnya surat lamaran ini, saya bermaksud melamar sebagai Staf Marketing di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.

  1. Identitas Diri

Dalam surat lamaran pekerjaan, kamu juga perlu melampirkan data atau identitas diri secara umum. Data diri yang perlu kamu tuliskan antara lain adalah nama lengkap, tempat tanggal lahir, alamat/domisili, nomor HP, email, status, pendidikan terakhir, dan data lainnya sesuai kebutuhan. Pada bagian ini sangat penting dicantumkan sebagai perkenalan diri yang lebih spesifik.

Contoh:

Berikut merupakan identitas diri saya secara singkat.

Nama: Farhan Aryanto

Tempat, Tanggal Lahir: Tangerang, 18 Januari 2000

Alamat Domisili: Jl. Sanubari No. 231, Kelurahan Pepedan, Karangmoncol, Purbalingga

No HP: 0859-xxxx-7321

Status: Belum Menikah

Pendidikan Terakhir: S1-Bisnis Internasional

  1. Keahlian Dan Pengalaman Kerja

Jika data diri atau identitas sudah dilengkapi, kamu dapat mencantumkan pengalaman kerja dan keahlian yang kamu miliki. Apabila belum mempunyai pengalaman kerja atau sebagai fresh graduate, kamu dapat mencantumkan pengalaman PKL, magang, atau organisasi.

Contoh:

Saat ini saya memiliki kondisi yang sehat baik jasmani maupun rohani. Selain itu saya memiliki pengalaman internshio sebagai Front Office yang bertugas dalam hal penanganan customer. Saya menguasai Microsoft Office mulai dari MS Word Excel, dan PowerPoint, serta memiliki kemampuan bahasa Inggris dan desain grafis.

  1. Lampiran

Sebagai salah satu cara untuk meyakinkan perusahaan atau HRD, kamu boleh melampirkan beberapa berkas sebagai poin plus dan pertimbangan. Berkas atau dokumen lampiran tersebut bisa berupa sertifikat, piagam, dan dokumen lainnya yang menjadi nilai tambah.

Contoh:

Daftar riwayat hidup

Fotocopy sertifikat pelatihan

Fotocopy piagam kejuaraan

Fotocopy ijazah dan transkrip nilai

Pas foto 4 x 6

  1. Penutup

Bagian terakhir dari penulisan contoh surat lamaran kerja yaitu kalimat penutup. Jika beberapa hal di atas sudah ditulis dengan baik dan benar selanjutnya berilah kalimat penutup dengan menyampaikan bahwa kamu mempunyai harapan besar untuk dapat bergabung bersama tim di perusahaan tersebut.

Contoh:

Demikianlah surat lamaran kerja ini saya buat, semoga dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Bapak/Ibu. Besar harapan saya untuk bisa bergabung dengan tim dan dapat diterima di perusahaan ini. Terima kasih.

Surat Lamaran Kerja Lebih Baik Ditulis Atau Diketik?

Pertanyaan mengenai “Lebih baik mana penulisan surat lamaran kerja apakah ditulis tangan atau diketik?” sering menjadi kebingungan banyak orang. Sederhana saja, terkait dengan penulisan surat lamaran kerja bisa disesuaikan dengan permintaan perusahaan yang membuka lowongan.

Apabila perusahaan meminta surat lamaran kerja yang ditulis tangan, maka kamu harus menggunakan kertas folio bergaris untuk membuat surat lamaran kerja. Penulisan surat lamaran kerja tulis tangan harus ditulis dengan rapi menggunakan pulpen hitam sehingga mudah dibaca oleh HRD.

Namun, jika perusahaan meminta surat lamaran diketik, atau tidak memberikan ketentuan apa pun, maka kamu boleh membuat surat lamaran ketikan. Dengan begitu risiko kesalahan bisa diminimalisir dan hasil surat lamarannya pun lebih rapi dan mudah dibaca.

Rekomendasi

More From Author