Categories
Foreign (Travel)

Alasan Ibadah Haji Menunggu Antrean Puluhan Tahun

Semua umat Islam memiliki impian besar yaitu bisa melakukan ibadah Haji ke tanah suci. Namun untuk melakukan ibadah Haji perlu menunggu antrian yang panjang. Calon jamaah Haji yang sudah mendaftarkan diri akan mendapatkan nomor porsi dahulu dan menunggu keberangkatan untuk ke Tanah Suci.

Saat ini untuk melakukan ibadah Haji harus menunggu hingga puluhan tahun. Oleh sebab itu bagi Anda yang tidak ingin menunggu terlalu lama bisa mendaftarkan Haji Plus.

Alasan Mengapa Haji Harus Menunggu Antrian

Hampir semua orang mengetahui bahwa untuk melaksanakan ibadah Haji harus menunggu antrian. Dengan begitu timbul rasa kekhawatiran umat Islam apakah dirinya memiliki kesempatan untuk melaksanakan ibadah Haji atau tidak.

Mengapa ibadah Haji perlu mengantri hingga puluhan tahun lantas apa alasannya? Berikut akan kami jelaskan alasannya.

Waktu ibadah Haji lebih lama dibandingkan ibadah Umrah

Alasan pertama yang menyebabkan mengapa melakukan ibadah Haji perlu mengantri hingga puluhan tahun yaitu dari lamanya ibadah Haji dibandingkan ibadah Umrah dimana ibadah Haji biasanya dilaksanakan sekitar 40 hari sedangkan ibadah Umrah dilaksanakan sekitar 9 sampai 14 hari.

Tidak hanya itu saja, saat ibadah Haji di Mekkah tidak hanya orang Indonesia saja yang melaksanakan Haji tetapi dari seluruh dunia yang menganut Islam. Dengan begitu untuk melaksanakan ibadah Haji ada batas kuota.

Indonesia memiliki umat Islam terbanyak

Indonesia adalah negara dengan pemeluk agama Islam terbanyak tidak heran bila daftar Haji begitu mengantri. Hampir semua pulau di Indonesia terdapat pemeluk Islam. Memiliki penduduk lebih dari 200 orang beragama Islam dengan kuota terbatas tiap tahunnya membuat antrian Haji menjadi panjang.

Adanya renovasi tempat ibadah

Bukan hanya hampir setiap tahun bertambah calon jamaah Haji, namun alasan mengapa mengantri hingga puluhan tahun karena adanya perbaikan renovasi tempat ibadah yang sering dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi dengan tujuan supaya bisa memperluas daya tampung jamaah Haji.

Umumnya Arab Saudi memberi daya tampung untuk beribadah pada setiap negara sekitar 10 persen. Oleh sebab itu wajar mengapa antrian Haji begitu panjang.

Lihat juga : Ketahui Hal Ini Sebelum Berwisata Ke Mekkah

Memiliki kebiasaan sudah naik Haji ingin naik Haji kembali

Salah satu alasan yang membuat antrian Haji panjang yaitu kebiasaan sudah naik Haji kembali naik Haji. Hal tersebut karena banyak yang mengatakan rindu dengan tanah suci maka banyak yang menginginkan ke tanah suci kembali. Padahal Anda bisa melakukan ibadah Umrah sebagai alternatif agar bisa ke tanah suci kembali.

Dengan kebiasaan inilah membuat orang yang belum naik Haji memiliki kesempatan kecil untuk secepatnya mengikuti ibadah Haji. Padahal sesama Islam harusnya memberikan kesempatan kepada saudara Islam lainnya untuk beribadah Haji.

Adanya kuota hangus

Calon jamaah Haji yang tidak jadi pergi karena faktor kesehatan, tidak bisa melunasi ongkos haji sampai batas akhir atau keterlambatan pengurusan paspor atau visa biasanya dikatakan hangus. Bila ada kuota hangus biasanya langsung digantikan oleh jamaah Haji berikutnya.

Namun untuk menyelesaikan persyaratan dan prosedur tidak bisa dilakukan secara cepat. Oleh karena itu, adanya kuota hangus menjadi alasan mengapa ibadah Haji lebih lama menunggu.

Tidak adanya ketegasan pada tahap pendaftaran

Secara prosedur dan ketetapan yang adanya aturan untuk menyeleksi pendaftaran Haji yang sudah pernah berangkat. Namun dalam pelaksanaannya kurang diketahui oleh masyarakat luas tidak adanya ketegasan pada tahap awal pendaftaran mengenai orang yang sudah pernah melakukan ibadah Haji tidak diperkenankan untuk mendaftar kembali.

Cara Memilih Travel Haji

Itulah beberapa alasan mengapa untuk melaksanakan ibadah Haji perlu mengantri, namun bagi Anda yang memiliki rezeki lebih bisa melakukan pendaftaran Haji Plus. Dengan begitu Anda tidak perlu mengantri hingga puluhan tahun, tetapi Anda bisa menunggu hanya 5 sampai 7 tahun.

Saat memilih travel Haji pun ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, sebab tidak sedikit banyak oknum yang menipu para calon jamaah Haji.

Jangan tergoda dengan harga murah

Tips utama dalam memilih travel untuk ibadah Haji maupun Umrah yaitu jangan tergiur dengan iming-iming harga murah. Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang masih tergiur dengan paket Haji dengan harga tidak masuk akal atau murah.

Karena harga hotel di Mekkah saja sudah mahal tidak mungkin bila paket Haji harganya murah. Oleh sebab itu pilihlah agen travel paket Haji dan Umrah yang menawarkan harga dalam batas wajar.

Cek kantor agen travel

Cek kantor agen travel karena agen travel resmi pastinya memiliki lokasi yang strategis dan kantor yang jelas.

Cek izin agen travel

Tips lainnya cek izin agen travel dan dikatakan aman bila agen travel tersebut setidaknya memiliki Izin penyelenggaraan ibadah Haji Khusus (PIHK) dan Izin Pendirian Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).

Lebih bagus lagi bila agen tersebut adalah anggota salah satu asosiasi agen travel seperti ASITA atau Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia, IITCF atau Indonesian Islamic Travel Communication Forum, AMPHURI atau Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia dan lainnya.

Minta review kepada jamaah Haji lainnya

Untuk menilai agen travel Haji Anda bisa meminta review dari jamaah Haji sebelumnya. Calon jamaah Haji bisa menanyakan terkait pengalaman saat menggunakan jasa travel tersebut.

Cek track record agen travel

Cara memilih agen travel berikutnya yaitu cek riwayat dari agen tersebut. Anda harus mengecek riwayat lama beroperasi, jumlah jamaah yang sudah berangkat Haji dan lainnya. Tidak hanya melihat riwayat atau track record dari situ web tetapi Anda bisa melihatnya di sosial media pada akun resmi agen travel tersebut.

Anda bisa melihat foto unggahan dari travel tersebut sehingga Anda bisa melihat fasilitas yang disediakan agen travel tersebut. Baiknya Anda memilih agen travel yang sudah beroperasi hingga tujuh tahun dengan catatan positif.

Ketahui profil pengurus

Cara memilih travelnya yaitu dengan mengetahui pendiri atau pemilik dari tempat travel tersebut. Calon jamaah Haji harus memastikan bahwa pengurus agen travel Haji memiliki integritas, amanah dan profesional. Dengan begitu Anda merasa aman ketika menyerahkan pengurusan ibadah Haji pada travel tersebut.

Itulah beberapa tips atau cara saat Anda memilih travel Haji. Dengan mempertimbangkan poin-poin tersebut dipastikan bahwa Anda merasa aman saat menyerahkan proses kelangsungan Haji pada travel tersebut.

Bagi Anda yang tidak ingin menunggu lama mengantri untuk beribadah Haji, Anda bisa mendaftarkan Haji Plus dengan begitu Anda hanya menunggu 5 sampai 7 tahun tidak akan menunggu berpuluh-puluh tahun.

Kesimpulannya ada beberapa alasan mengapa ibadah Haji perlu mengantri seperti waktu ibadah Haji lebih lama dibandingkan ibadah Umrah, Indonesia memiliki Umat Islam terbanyak, adanya renovasi tempat ibadah, kebiasaan sudah naik Haji ingin naik Haji kembali, adanya kuota hangus, dan tidak ada ketegasan pada tahap pendaftaran.

Rekomendasi

More From Author